SAMARINDA -- Dinas Perkebunan Kaltim melalui Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Teknologi Terapan Perkebunan (T2P)
menggelar pelatihan pengolahan kelapa dalam atau daging kelapa yang
dianggap memiliki nilai ekonomi tinggi kepada petugas perkebunan di
Samarinda, 25 -- 28 Maret 2013. Pelatihan ini menghadirkan Parito
dari Coconut Center Indonesia, Yogyakarta, sebagai narasumber.
Kepala Disbun Kaltim, Etnawati, mengungkapkan, kelapa dalam merupakan
salah satu komoditi unggulan perkebunan yang memiliki nilai ekonomi
tinggi apabila dapat dikelola dengan baik bahkan mampu menghasilkan
berbagai produk rumahan. Selama ini masyarakat masih menggunakan dan
memanfaatkan daging kelapa hanya untuk kebutuhan rumah tangga ataupun
keperluan usaha saja.
"Padahal, apabila diolah sesuai dengan teknologi, maka komoditi ini akan
mampu menghasilkan berbagai produk industri," ujar Etnawati seraya
menyebut, berbagai produk rumahan terutama bagi pelaku Usaha Kecil
Menengah (UMK) itu seperti misalnya nata de coco, sirup coco pandan,
selai, minyak goreng, sabun bahkan virgin coconut oil dan bio diesel.
Pelatihan ini, menurut Etnawati, sebagai upaya memberikan tambahan
pengetahuan dan keterampilan bagi petugas perkebunan di lapangan,
sekaligus untuk menjadikan keahliannya dalam meningkatkan pendapatan
dalam keluarga maupun masyarakat.
"Minimal nantinya para petugas yang mengikuti pelatihan ini akan
memiliki kemampuan untuk mengolah hasil perkebunan khususnya kelapa
untuk usaha industri rumahan atau UKM. Sehingga akan mampu meningkatkan
penghasilannya yang berimbas pada kesejahteraannya," harap Kepala Disbun
Kaltim itu. (*rey-dil/diskominfo)