Pedoman Teknis Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi perlu dilakukan tindak lanjut sebagai berikut :

1. Kelompok tani yang telah melaksanakan pengendalian OPT diharapkan agar melanjutkan pengendalian secara rutin dan mandiri dan menyebarluaskan teknologi pengendalian OPT kepada petani disekitarnya.
2. Petani agar melakukan pengamatan kebunnya secara rutin dalam rangka membangun system peringatan dini. Pengendalian OPT agar dilakukan sejak dini berdasarkan pengamatan dan jangan menunggu sampai serangan meluas.
3. Dinas kabupaten/kota yang membidangi perkebunan agar memfasilitasi upaya pembentukan regu-regu proteksi di tingkat petani.

1. Petugas perlindungan dinas kabupaten/kota agar melakukan pengawalan/pendampingan secara intensif kepada petani.
2. Dinas provinsi/kabupaten/kota melalui dana APBD diharapkan memfasilitasi pengendalian OPT secara massal bersama-sama dengan petani dan pihak terkait lainnya.
3. Dinas kabupaten/kota diharapkan melakukan upaya yang dapat mendorong petani mau melaksanakan pengendalian OPT secara mandiri.

Source: Buku Pedoman Teknis Pemberdayaan Perangkat, Pengendalian OPT tanaman Perkebunan, SLPHT dan Fasilitas Pencegahan Kebakaran Lahan dan kebun, serta dampak perubahan Iklim. Ditjenbun Januari 2012