Selamat datang di Pusat Informasi Pertanian dan Perkebunan

Holding Perkebunan belum Dapat Direalisasikan

0 komentar





Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan Holding BUMN Perkebunan belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat karena harus menunggu keluarnya Peraturan Presiden (Perpres).

"Perkebunan BUMN belum jadi holding karena masih macet pada tingkat yang paling tinggi," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela seminar bertajuk Peran Industri Semen Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia dan Asia di Jakarta, Senin (25/3).

Dahlan menjelaskan persetujuan pembentukan Holding BUMN Perkebunan termasuk BUMN Kehutanan sudah ditandatangani Kementerian Keuangan dan sudah disampaikan kepada Sekretariat Negara (Setneg).    

Berdasarkan data Kementerian BUMN, holding BUMN Perkebunan tersebut akan menggabungkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I - XIV, sedangkan Holding Kehutanan meliputi PT Inhutani I-IV.

Namun Dahlan tidak bersedia merinci lebih lanjut mengapa proses pembentukan holding berlarut-larut padahal rancangannya sudah disampaikan kepada pemerintah.

Sebelumnya Dahlan menuturkan untuk menindaklanjuti rancangan tersebut dirinya siap melakukan presentasi di Setneg.

Meski Perpres belum dikeluarkan, namun menurut Dahlan pada praktiknya BUMN Perkebunan dan BUMN Kehutanan sudah seperti dalam sebuah holding, dan persiapannya sudah rampung.

Sedangkan BUMN Farmasi yang akan menggabungkan PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk, dan PT Bio Farma menurut Dahlan, masih alot.

"Holding farmasi masih sulit karena status perusahaan yang akan
digabungkan terdapat perusahaan publik (Kimia Farma, dan  Indofarma). Tapi kita akan tetap berupaya untuk menuntaskannya," ujarnya. (Ant)
Share this article :
 
Support : PT Fin Komodo Teknologi | Creating Website | Dewa Yuniardi | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2012-2015. Perkebunan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger